Selasa, 26 Oktober 2010

MASALAH KESEHATAN DI TAMBANG

Berikut adalah gambaran masalah kesehatan di tambang yang disampaikan oleh seorang sahabat, Mohammad Irfan, SKM ketika saya mau melakukan Health Risk Assessment in Mining Industry. Thanks bro! Semoga bermanfaat!  

MASALAH KESEHATAN DI TAMBANG


  1. Debu
Paling banyak ditemukan di lokasi tambang terutama batu bara akibat aktivitas kendaraan. Diperlukan masker debu, kaca mata pelindung dan kendaraan penyemprot air di lokasi (Water Truck). Kebanyakan pekerja kurang sadar untuk mengenakan masker dan jumlah water truck kurang memadai.

  1. Heat & Cold Stress
Wilayah tambang kebanyakan di jalur khatulistiwa sehingga sangat panas dan mungkin bisa mencapai 40 drjt C. Perundangan yang berlaku mengenai “bahaya pajanan fisik” mengenai heat stress tidak berlaku karena hanya membatasi hingga 32 drjt C saja.
Diperlukan pelindung kulit, perisai muka, kaca mata safety hitam, ketersediaan minum dan tempat bernaung. Sejauh ini banyak banyak perusahaan tambang tidak menyediakan stasiun pengisian air minum dan tempat bernaung sementara yang dekat dengan lokasi tambang.

Cold stress sering ditemukan di pertambangan dengan  ketinggian diatas 1000 m dpl.

  1. Kimia
Kebanyakan masalah penggunaan bahan kimia berbahaya ditemukan di laboratorium dan perusahaan pembuatan bahan peledak. Diperlukan PPE sesuai jenis bahan kimia, exhaust yang tepat dan sesuai, dan alat emergency seperti emergency eye wash dan kamar mandi agar para pekerja di lab bisa langsung mandi setelah menyentuh bahan kimia. PPE yang paling banyak dibutuhkan adalah sarung tangan karet, baju lab/ kimia, masker/ respiratory protector, dan kacamata/ pelindung wajah. Sejauh ini banyak perusahaan yang tidak menyediakan peralatan emergency bahan kimia, kamar mandi khusus pekerja yg berhub bahan kimia, exhaust yang tepat dan makanan pelengkap seperti susu khusus pekerja bahan kimia sebagai penatralisir.

  1. Hygiene personal
Hygiene personal salah satu yang paling jarang di awasi. Peralatan dalam mendukung hygiene personal yang paling penting adalah washtafel dan sabun cuci tangan yang sulit didapatkan di lokasi tambang. Pelatihan mengenai ini terhadap pekerja juga jarang dilakukan, di industri catering bagian ini sangat perlu diperhatikan dan jarang customer mengawasinya. Pemeriksaan feces untuk food handler standarnya harus dilakukan 6 bulan sekali untuk menghindari kontaminasi kuman diare pada saat pengelolaan makanan.

  1. Hygiene Workplace
Bagian ini salah satu juga yang kurang diperhatikan terutama di lokasi tambang. Ketersediaan toilet, washtafel, sabun, air bersih, dan tempat berkumpul (biasanya dijadikan tempat makan pula dan banyak lalat) jarang ditemukan di lokasi tambang hanya di officenya saja apalagi untuk bagian explorasi. Kebiasaan buang puntung rokok atau pinang (ludahnya) sembarangan juga sering ditemukan.

  1. Kebisingan
Bising sangat sering ditemukan di workshop, sekitar compressor dan sekitar genset. Monitoring di tempat-tempat tersebut juga sangat jarang.

  1. Fatigue
Masalah fatigue paling sering dijumpai didunia kerja terutama pada pekerja Non staff karena berhubungan dengan penghasilan dari lemburan yang sangat besar bahkan melebihi basic salarynya dan kejar produksi sehingga sangat mudah untuk dilanggar mengenai aturan mengenai fatigue management.
Walau waktu jam kerja di tambang rata-rata 12 jam tapi kenyataannya yang lebih dari itu masih cukup banyak bahkan jika sedang service, kejar produksi, bagian com dev bisa hingga 18 jam kerja dalam sehari.

  1. Manual Handling
Walau telah banyak menggunakan alat-alat canggih di dunia tambang, cidera akibat manual handling masih banyak terjadi. Cidera manual handling yang paling banyak ditemukan pada pakerja explorasi terutama jika pemboran dilakukan dengan alat manual sehingga banyak praktik kerja yang harus mengangkat beban hingga lebih dari 50 kg dengan perjalanan yang panjang dan berbahaya. Pelatihan manual handling jarang dilakukan oleh perusahaan tambang bagi para pekerjanya.

  1. Alkohol dan Rokok
Permasalahan mengenai ini masih sangat dihilingkan karena telah menjadi budaya bagi orang tambang walau konsumsi minuman beralkohol telah dibatasi pada saat jam kerja, tapi di luar jam kerja masih sering dipraktikan terutama untuk tambang di daerah dingin. Kurang/ tidak adanya program penaggulangan dan konseling terhadap pengkonsumsi minuman beralkohol dan rokok masih banyak.

  1. AIDS & Hepatitis
AIDS masih sangat sering ditemukan pada para pekerja tambang. Konsekwensi dari Roster yang terlalu lama (> 2 minggu, rata-rata > 4 minggu) adalah penyebab penentu terhadap tingkah laku sex bergonta ganti pasangan dan dengan PSK.

Kasus hepatitis juga masih menjadi kasus kesehatan utama di pertambangan. Lo masih inget penyebab hepatitis ga? Alkohol ya?

  1. Lembab
Masalah lembab banyak dijumpai di pertambangan diatas 1000 m dpl dan pertambangan bawah tanah. Lembab dapat memicu penyakit yang disebabkan kuman yang menyerang kulit dan pernapasan. Untuk pertambangan bawah tanah mungkin diperlukan pengaturan batas lama bekerja di dalam bawah tanah sesuai tiap meter ke dalamannya. Pemberian aliran udara yang terus menerus akan membantu pengurangan lembab dan pengap.

  1. Kekurangan Oxygen
Kekurangan oxygen berpotensi terhadap pertambangan yang lokasinya di atas 1000 m dpl dan bawah tanah. Pemantauan kandungan oxygen secara berkala mungkin dibutuhkan. Pemastian adanya aliran udara/ oxygen yang cukup di tambang bawah tanah harus menjadi perhatian serius oleh pengusaha. Pemakaian breathing aparatus mungkin perlu dipertimbangkan untuk daerah dengan kandungan oxygen di bawah batas standard.

  1. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah kebanyakan di perusahaan tambang di bawah standard. Kebanyakan penanganan sampah dilakukan dengan cara menimbun (tidak punya incinerator seperti perusahaan minyak) tidak peduli jenis sampah bagaimana sehingga bisa mencemari sumber air bersih. Personil yang menangani sampah pun kebanyakan tidak dilengkapi PPE seperti sepatu boot keselamatan, helm keselamatan, sarung tangan karet, masker untuk bau.

  1. Binatang Berbisa
Binatang berbisa masih menjadi ancaman serius bagi pekerja tambang terutama bagian survey dan explorasi.

  1. Tumbuhan Beracun dan gatal
Tumbuhan beracun dan gatal salah satu ancaman serius bagi pekerja tambang terutama bagian survey dan explorasi. Pemberian pengetahuan dan konsultasi yang cukup bagi pekerja dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan/ pemberian pertolongan pertama jika terkena/ memakan tumbuhan beracun/ gatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar